spirit.my.id –
kemenangan kedua ini disambut gembira setelah sebelumnya menggunduli Persigar Garut dengan angka besar 9 – 1.
Meski dua kali tuai hasil manis, pelatih tim berjuluk Laskar Dalem Bandung, Albert Rudiana, tak mau terbuai.
Ia dan staf pelatih lainnya tetap akan terus bekerja keras agar target dari manajemen bisa diwujudkan.
Artikel Terkait :
https://www.spirit.my.id/2021/12/liga-3-dimulai-persikab-menyatakan-siap.html
Menurut Albert Rudiana, walau menang, ia melihat masih ada celah yang harus diperbaiki.
“Pertandingan sore ini luar biasa karena lawan juga sangat bagus yang jelas beberapa strategi kita gunakan walaupun memang ada beberapa kendala tapi kami akhirnya bisa menyesuaikan bisa bermain aslinya anak – anak,” katanya dalam pers conference. usai pertandingan.
Ia sendiri memuji Perses Sumedang sebagai lawan yang tangguh. Tapi untungnya anak asuhnya tampil trengginas hingga kemenangan bisa di raih.
“Menurut saya anak -anak luar biasa kerja keras karena lawannya luar biasa dan Alhamdulillah di akhir pertandingan Dewi Fortuna masih memihak pada kita,” lanjutnya.
Sang pelatih menambahkan, kunci kemenangan adalah dari 15 menit awal. ia observasi terlebih dahulu lawannya untuk menerapkan taktik dan strategi yang jitu.
“Memang mereka tim yang sangat bagus ya. Kami terus berpikir terus berkoordinasi akhirnya anak – anak bisa berkembang. Kita temukan di menit 35 – 40 anak – anak bisa berkembang,’jelasnya.
Dalam setiap pertandingan, ia selalu berkoordinasi dengan staf pelatih lainnya untuk memperbaiki kekurangan
“Yang jelas kita harus fokus karena perjalanan kita masih panjang dan kami akan terus memperbaiki, ” terangnnya.
Selain itu, Albert Rudiana juga menjelaskan mengenai jeda pertandingan yang mepet dan ini sangat berpengaruh pada kondisi fisik anak asuhnya.
“kita fokus dengan pemain – pemain kami karena lumayan untuk recovery anak – anak karena dengan jarak dua hari kita harus bermain. Kita menerapkan disiplin tinggi, makanan juga kita jaga insya Allah anak – anak juga akan bekerja,” tandasnya.
Sementara itu, Risky Dwi, pemain Persikab, dengan torehan dua kali menang sangat ia syukuri.
“Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua, staf pelatih para pemain dan masih banyak yang perlu kita perbaiki tak boleh jumawa tetap merendah,” ujarnya.
Risky Dwi pun mengatakan, untuk menjaga kebugaran, ia dan rekan – rekannya menjaga istirahat dan makanan
“Pola makan dan istirahat, terutama istirahat sih, imbuhnya.
Perses Sumedang Akui Kekuatan Persikab.
Meski memberi perlawanan yang ketat, tapi harus diakui Persikab lebih baik dari Perses Sumedang, seperti yang dikatakan oleh Bangdul, salah satu staf pelatih Perses Sumedang.
“Memang secara permainan kita di bawah Persikab. Ya di awal babak pertama 10 menit awal cukup mengimbangi.Tapi mungkin setelah 15 menit kesana anak – anak terlalu panik sehingga permainan berbalik mereka pegang kendali kita cenderung bertahan,” katanya usai pertandingan, di Stadion Si Jalak Harupat.
Baca Juga :
Begitu pula yang katakan Hasan, salah satu pemain Perses Sumedang.
Secara individu para pemain Persikab lebih bagus.
“Menurut saya pemain Persikab diakui di atas rata – rata kami pun mengakui mereka memiliki skil individu yang sangat bagus kami tadi menyadari tim kami sangat tertekan apalagi dibabak kedua kami kecolongan,” pungkasnya.
(Res)