spirit.my.id –
Gol NTT, dilesakan oleh Sela Sevianty di menit 10 babak pertama.
Pelatih NTT, Yusuf Bactiar, gembira dengan kemenangan ini. Ia mengatakan pertandingan berlangsung seimbang dan penampilan anak asuhnya memperlihatkan peningkatan karena itu ia optimis menatap laga berikutnya.
“Nantikan bertemu dengan lawan yang belum saya lihat DKI seperti apa. Jadi ketika nanti kita bisa mencetak gol tiada lain kita harus mempertahankan. Terutama di akhir pertandingan anak – anak lagi down kita tetap harus fokus di menit – menit akhir” katanya saat pers con.
Artikel Terkait :
https://www.spirit.my.id/2021/10/gswi-jabar-harus-lahirkan-pesepakbola.html?m=1
Yusuf Bachtiar berharap anak asuhnya bisa mengikuti sesuai instruksinya supaya bisa melangkah lebih jauh lagi.
“Yang penting anak – anak bisa mempertahankan kemenangan di akhir – akhir pertandingan seperti sekarang saya instruksikan untuk bertahan,” ujarnya.
Begitu pula dengan Kapten tim Uswatun Hasanah, Kemenangan ini didapat dengan perjuangan keras.
“Saya mewakili teman – teman sangat senang dan puas atas hasil ini. Alhamdulilah teman – teman semua sudah berjuang dan bermain lebih baik dari pertandingan kemarin,” ujarnya.
Sementara pelatih Banten Aam, menerima kekalahan ini.
“Saya ucapkan untuk tim NTT. Kita terlambat panas karena Panpel terlambat menjemput yang seharusnya berangkat jam setengah enam, jam enam belum berangkat. kita dilapangan hanya pemanasan lima menit. Mudah – mudahan ini tidak terjadi pada tim lain cukup Banten saja yang mengalami keterlambatan karena tidak ada jemputan,” terangnya.
Meski begitu, ia tak mau larut dengan kekecewaan dan menyalahkan keadaan non teknis yang dialaminya.Di pertandingan kedua nanti timnya harus meraih hasil positif.
” Itulah sepakbola kita hanya terlambat panas dan di babak kedua kita kurang beruntung,” ucapnya.
Di pertandingan kedua, antara Gorontalo kontra NTB dimenangkan Gorontalo dengan skor 5 – 0.
Baca Juga :
Pelatih Gorontalo Welly Ahmad, bersyukur timnya mampu memetik kemenangan pertama dengan menundukkan Neo Angel dari NTB dengan skor 5 – 0 setelah di dua laga sebelumnya bermain seri 2 – 2 melawan yogya dan kalah telak dari Jawa Timur 10 – 1.
“Sangat bersyukur dengan kemenangan dengan telak ini membuka lolos ke babak selanjutnya. Semua instruksi sama anak – anak bisa dijalankan,” katanya.
Fauzi pelatih NTB mengakui kekalahan ini lantaran anak asuhnya kehabisan energi.
“Waktu main sama Arema sangat menguras tenaga dan dipertandingan ini anak – anak sudah berusaha tampil maksimal tapi hasilnya seperti itu,” terangnya menutup.
(Res)