Photo tim kreatif manca spirit |
spirit.my.id – Tak menampik, jika kita bersama dengan orang – orang yang memiliki kreatifitas tinggi, dengan sendirinya akan terseret arus ikut kedalamnya, demikian pula sebaliknya menyatu dengan mereka yang tak punya kreatifitas atau stagnan dengan cara berpikirnya, kita akan terjebak dengan perilaku tersebut, efeknya, akan terbelenggu kreatifitas yang kita miliki.
Tentu bagi kamu yang punya daya kreatifitas maksimal, pasti ingin bareng dengan sohib – sohib yang satu ide dan pikiran yakni mengembangkan potensi diri yaitu kreatifitas.
Dunia kreatifitas memang mengasyikan walau penuh tantangan, ide dan pikiran kita dituntut menyajikan hal – hal baru yang inovatif dan briliant.
Artikel Terkait :
https://www.spirit.my.id/2020/12/pemuda-kreatif-ini-bangun-cafe-djaboenk.html
Kreatiftas sendiri adalah kemampuan individu dalam menggunakan imajinasi dan berbagai
kemungkinan yang diperoleh karena interaksi dengan ide atau gagasan, orang lain
serta lingkungan, tentunya untuk membuat koneksi dan hasil yang baru juga
memiliki makna.
Di sisi lain, kreativitas adalah sebuah hal yang bisa
membuat takjub. Dengan kreativitas, bisa terwujud ide cemerlang yang mungkin
belum terpikirkan sebelumnya. Bahkan kreativitas adalah sebuah kelebihan yang
membantu seseorang untuk menyelesaikan sebuah permainan atau masalah yang
dihadapi.
Menurut beberapa pakar, ciri – ciri orang yang punya kreatifitas diantaranya menunjukan rasa ingin tahu yang luar biasa, menciptakan berbagai ragam dan jumlah gagasan guna
memecahkan persoalan, sering mengajukan tanggapan yang unik dan pintar, berani mengambil risiko, suka mencoba, peka terhadap keindahan dan segi estetika
dari lingkungan.
Untuk mewujudkan ide atau gagasan yang disatukan dalam kreatifitas ada tahapan – tahapannya, yakni,
Photo Hijab Fest Manca Spirit |
1. Tahap Persiapan
Berisi kegiataan pengenalan masalah, pengumpulan data
informasi yang relevan, melihat hubungan antara hiptesis dengan kaidah-kaidah
yang ada, tapi belum sampai menemukan sesuatu, dan baru sekadar menjajaki
kemungkinan-kemungkinan. Sampai batas tertentu keseluruhan pendidikan, latar
belakang umum dan pengalaman hidup turut menyumbang proses persiapan menjadi
kreatif.
2. Tahap Inkubasi
Masa inkubasi atau tahap istrirahat, masa menyimpan
informasi yang sudah dikumpulkan, lalu berhenti dan tidak lagi memusatkan diri
atau merenungkannya. Kreativitas adalah hasil kemampuan pikiran dalam
mengaitkan berbagai gagasan, menghasilkan sesuatu yang baru dan unik. Dalam
proses mengaitkan ide, pikiran sebenarnya melakukan proses, yaitu:
– Menjajarkan: mengambil satu gagasan dan mengadunya dengan
ide lain, dari kontras muncul ide baru.
– Memadukan: meminjam sifat aspek dari dua ide dan
menyatukannya untuk bersama-sama membentuk ide baru.
– Menyusun atau memilih: menggabungkan banyak ide untuk
membentuk suatu sintesis dipuncak atau dasar, ide yang benar-benar bary, yang
menyatukan seluruh elemen.
– Mengitari: dimulai dengan gambaran kabur ide baru,
kemudian mempersempitnya pilihan untuk mendapatkan suatu konsep pokok yang
manjur.
– Membayangkan: menggunakan imajinasi dan fantasi untuk
menghasilkan ide baru dari ide lama.
3. Tahap Pencerahan
Tahap pencerahan yang dikenal luas sebagai pengalaman eureka
atau “Aha”, yaitu saat inspirasi atau sebuah gagasan baru muncul dalam pikiran,
seakan dari ketiadaaan untuk menjawab tantangan kreatif yang sedang dihadapi.
4. Tahap Pelaksanaan atau Pembuktian
Di tahap ini titik di mana seseorang memberi bentuk pada ide
atau gagasan baru, dan menyakinkan bahwa gagasan tersebut dapat diterapkan.
Dalam tahap ini ada gagasan yang dapat berhasil dengan cepat dan ada juga yang
perlu waktu bulanan bahkan tahunan.
Orang yang punya kreatifitas selalu berpikir rasional dan menjustifikasi Ketika mencoba hal baru, pikirkan terlebih dahulu apa alasan
yang mendasari. Alhasil, akan tertanam keyakinan untuk terus berusaha.
Sedangkan orang yang tak punya kreatifitas, cara berpikirnya pasif. Tidak ada ide yang asli. Kalau terus berpikir untuk
menciptakan hal baru tanpa berusaha mencari informasi bersangkutan sebagai
tolok ukur atau inspirasi, otak hanya akan kehilangan energi.
Baca Juga :
Membangun kreatifitas berarti mempertajam pikiran, berarti juga meningkatkan kepekaan pengindraan pada diri kita.
Belajar menjadi seorang inovator yang baik. kamu harus
selalu mencari, menyesuaikan dan mengimplementasikan ide-ide, baik yang baru
maupun yang lama.
Ubahlah kebiasaan dan citra diri. Jadilah orang yang
progresif, kembangkanlah atribut-atribut dan motivasi yang di butuhkan.
Salam Kreatifitas.
(Res)