Ravi Mardianto siap membela Persikab (photo Yogi/Persikab) |
spirit.my.id
Ya, mantan penjaga gawang timnas U-17 dan 19 ini, kini berseragam tim kesayangan masyarakat Kabupaten Bandung yakni Persikab yang akan berlaga di liga 2 musim kompetisi (2022-2023) mendatang.
Artikel Terkait :
https://www.spirit.my.id/2022/06/hadapi-liga-2-persikab-resmi-kontrak-pemain.html?m=1
Berseragamnya pemain yang biasa disapa Ravi, diharapkan kekuatan Persikab di posisi kiper akan semakin tangguh.
Bagaimana perjalanan pemain kelahiran 1995 ini bisa berlabuh di tim yang berjuluk Laskar Dalem Bandung ini ?
Saat ditemui Restu Nugraha, Pemimpin Redaksi spirit media inspiratif dan media official Persikab, di kamarnya di mes Persikab, Ravi mengatakan karena manajemen serius untuk menggaet dirinya dibarengi target promosi ke liga 1.
“Yang pertama saya ditawar Persikab ini karena keseriusan manajemen dan ada target juga lolos ke liga 1,” katanya, Kamis 2 Juni 2022.
Ravi terus terang, sebelum menerima pinangan Persikab, ada beberapa tim yang mengontak dirinya mengajak bergabung, tapi Ravi menolak karena sudah terlanjur kepincut tim yang bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat Soreang itu. Malahan keputusan hinggap di Persikab didukung oleh sang istri tercinta.
“Sebelum kesini sudah ada dari liga 1, liga 2. Cuma saya lebih tertarik lebih sreg ke Persikab. Sama istri juga kalau hatinya lebih ke Persikab, karena mungkin lebih deket ke rumah,” tambahnya.
Ravi sendiri terbilang pemain yang baru dibanding pemain lain yang mayoritas sudah lama berlatih. Namun, Ravi merasakan ada yang beda yakni kebersamaan tim terasa kuat dan itu menurutnya sangat positip.
“Disini kekeluargaan. Suasana disini dari pelatih sampai pemain saling menghargai. Disini engga ada senior junior sama aja ” ungkapnya.
Bagi Ravi bermain di liga 2 sama saja, meski di kompetisi sebelumnya ia bermain di liga 1 memperkuat Tira Persikabo.
Justru menurutnya bertarung di liga 2 tantangan agar bisa kembali bermain di liga 1 nanti.
Baca Juga :
Target tim yang diasuh Steven Rullin Keltjes naik ke kasta tertinggi kompetisi nasional yaitu liga 1, sejatinya jangan dijadikan beban. Tapi sebaliknya jadi motivasi agar target tersebut bisa diwujudkan.
“kalau dibilang beban nanti malah kepikiran. Yang penting jalanin aja, yang penting kita fokus kerja keras, latihan dan menjaga kesehatan,” pungkasnya.
Berita seputar olahraga Jawa Barat dan nasional baca sportsjabar.com.
(Res)