Dengan perhatian dan dukungan atlet muda bulutangkis KBB akan semakin berprestasi. (Foto saat Porda Jabar) |
spirit.my.id – Tak dipungkiri, potensi atlet bulutangkis di Kabupaten Bandung Barat tak akan ada habisnya.
Demikian pula dengan prestasi banyak sudah ditorehkan baik di tingkat regional Jawa Barat maupun nasional.
Artikel Terkait :
https://www.spirit.my.id/2019/01/debby-banyak-belajar-dari-butet.html?m=1
Saat PORDA Jabar kemarin, bulutangkis persembahkan medali perunggu, selain itu kini pemain muda makin menunjukan prestasi yang menggembirakan.
O2SN tingkat SD, SMP dan SMA, dijadikan salah satu ajang penempaan yang diharapkan kedepan akan muncul bibit-bibit pemain bulutangkis yang handal.
Hal ini diungkapkan oleh Agus Asikin, Ketua Harian PBSI Kabupaten Bandung Barat.
Ia mengatakan dalam masa kepempinan Ketua Umum Ujang Rohman yang akan segera berakhir tahun ini, baik prestasi maupun pembinaan beriring sejalan yang sudah terbukti keberhasilannya.
“Kalau dilihat O2SN kemarin baik di SD, SMP banyak potensi apalagi SMA. Usia SMP yang sekarang ikut O2SN orang-orangnya sudah dicatat diinventalisir oleh Pengcab,” katanya, saat reuni SMPN 1 Cililin angkatan tahun 1979, Minggu, 2 Juli 2023.
Berdasarkan fakta tersebut, pria kelahiran 1962 ini, berharap bantuan dari semua pihak terutama dari Pemda sangat diharapkan.
“Bantuan bukan dari Bupati saja, tapi ada kepedulian dari camat-camat di 16 Kecamatan KBB,” imbuhnya.
Ketua Harian juga menjelaskan ada beberapa atlet muda yang saat ini sedang mengikuti kejuaraan seperti POPDA dan kejuaraan lainnya.
Agus sangat optimistis jika dukungan kuat terlebih dari pemerintahan setempat, bukan tidak mungkin atlet bulutangkis KBB akan semakin bersinar.
Baca Juga :
https://www.spirit.my.id/2020/07/paguyuban-rumpaka-mendapat-kehormatan.html?m=1
Ia juga menandaskan, klub juga harus memiliki SK. Dan sudah ada 11 klub bulutangkis yang sudah mendapat SK dari Pengcab PBSI KBB.
“Dengan 16 Kecamatan di KBB minimal ada klub. kalau ada minimal satu klub di tiap Kecamatan apalagi di Desa yang jumlahnya 165 Desa, kalau ada klub itu potensi akan banyak sekali,” tandasnya menutup.
(Res)