Kayla Si Duta Genre : Kemerdekaan Adalah Kebebasan dan Kemenangan

spirit.my.id – Tidak terasa usia Republik Indonesia terbilang sudah sepuh alias tua yakni 78 tahun.

Diusianya kini, tak dipungkiri sudah banyak capaian kemajuan meski dari berbagai sisi masih belum maksimal seperti ekonomi, keadilan hukum dan masih merajalelanya korupsi.

Terlepas dari itu, sebagai anak bangsa sudah sepatutnya bersyukur atas kemerdekaan yang direbut dengan korban jiwa raga dari para pahlawan.

Kemerdekaan yang telah digenggam, alangkah indahnya diisi oleh prestasi dan dedikasi terutama dari generasi muda.


Kayla Garneta, salah satunya.

Gadis cantik yang biasa dipanggil Kayla ini, merupakan Duta Genre Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat.

Kayla begitu dipanggil, memiliki pandangan tersendiri tentang makna kemerdekaan.

Dikatakannya, kemerdekaan adalah kebebasan dan kemenangan dari bangsa penjajah yakni Belanda dan Jepang yang membuat bangsa Indonesia terpuruk.

“Dengan kemerdekaan ini bangsa Indonesia menemukan kebebasan juga bangsa Indonesia menemukan jiwa raga, jati dirinya sendiri,” katanya ditengah-tengah karnaval HUT RI ke 78 tahun, di halaman Kantor Kecamatan Cihampelas, Kamis 17 Agustus 2023.


Sebagai bentuk rasa syukur atas kemedekaan, Kayla, ingin mendarmabaktikan potensi dirinya bagi kemajuan bangsa apalagi dirinya seorang Duta Genre.

Mahasiswi ini akan memberikan pencerahan tentang apa itu zero stanting.

“Program saya untuk KBB yaitu zero stanting 2024, yaitu dengan sosialisasi ke berbagai daerah, sekolah, Posyandu, Puskesmas dan tempat lainnya tentang penundaan anak pertama, kematangan pernikahan, untuk apa untuk mencegah stanting,” tandas gadis kelahiran 2005 itu.

Kayla sendiri mengaku bersyukur bisa berbuat sesuatu untuk negeri, karena itu, mojang Bandung tersebut mengajak kepada semua terlebih generasi milineal untuk menghindari perilaku negatif dengan menjaga pola pergaulan yang baik.

See also  Zahra Pesepakbola Cantik : Otak Andalannya

“Prihatin kadang-kadang anak muda sekarang mencari jati diri yang salah misalnya merokok, minum-minuman keras dan lingkungan mereka yang bisa dibilang tidak sehat,” tegas calon bu guru SD ini mengakhiri.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *