Waduh Ternyata Bonceng Perempuan Haram, Begini Penjelasannya !

Bonceng perempuan
Hendaknya saat berboncengan yang sopan.

spirit.my.id Hai cowok, pernahkan bonceng perempuan pakai motor ?pasti kan pernah. Apalagi kalau yang dibonceng gebetan, hmm asyik banget tuh.

Dari jaman ke jaman bonceng perempuan sudah lumrah. Namun tahukah hukumnya. Haram lho kalau bukan mahramnya.

Menurut beberapa keterangan, bonceng perempuan sah-sah saja apabila suami istri atau saudara kandung / dekat atau yang dipersyaratkan.

Devinisinya begini, ketika dibonceng, simpan penghalang ditengah bisa tas atau sejenisnya, maksudnya biar tidak bersentuhan, menjaga supaya tak ada syahwat diantara kita.

Namun di jaman sekarang, segala persyaratan yang sudah ditetapkan nampaknya tak dipedulikan.

Coba tengok deh, hampir setiap hari mata kita disuguhkan laki – perempuan terlebih abg berboncengan dengan cara yang nyeleneh, bahkan 

melebihi batas kepatutan.

Memang begitu kah kelakuan anak muda jaman milineal. Jika benar pergeseran moral sedang terjadi.

Namun, dibalik keprihatinan, boleh bergembira pasalnya tidak semua seperti itu, masih banyak remaja yang memiliki atitude baik dan istiqomah menjaga moralnya.

Semisal Salwa Aulia, saat berbincang, gadis abg ini mengatakan, prihatin melihat perilaku sebagian perempuan seangkatannya yang tidak menjaga ahlak kala dibonceng lawan jenis. 

“Bukan engga setuju, miris aja lihat anak perempuan suka diboncengin laki – laki dalam artian si perempuan engga bisa menjaga diri terus mau di ajak main, nongkrong ditempat yang kurang baik dan engga sopan,”ucapnya pada redaksi.

Menurut Salwa, panggilannya, perilaku tersebut diakibakan karena lingkungan pergaulan yang tidak memilah – milah mana yang benar dan tidak. Selain itu, menurutnya faktor internal keluarga bisa menjadi pemicunya seperti broken home.

Bahkan, pernah suatu ketika, gadis yang bercita – cita menjadi dokter ini, mengingatkan temannya untuk tidak keluyuran sampai boncengan bertiga.

See also  Gaya Anak Muda Sekarang Jadilah Diri Sendiri

Namun, yang ia terima jawaban yang tidak mengenakan.

“Ngapain sih kamu gurusin hidup saya, kamu aja belum bener, engga usah ngurusin saya, urus diri kamu aja,”begitu bilangnya.

Remaja berhijab ini menilai bagaimana Indonesia mau maju, jika perilaku generasi mudanya susah diatur. Meski begitu, anak pertama dari tiga bersaudara ini punya keyakinan tak boleh kalah oleh hal – hal yang negatif harus dilawan, agar generasi miliineal terselamatkan.

Pergaulan dan teman yang sehat adalah jawabannya.

“Kembali ke instrospeksi diri menjadi generasi baik itu memang susah, banyak godaannya dari media sosial, malaslah, ajakan yang engga benar, harus dilawan saja, kuat sama pendirian sendiri. Dan buat cewek yang dibonceng, yang sopan, jadilah generasi perempuan berahlak mulia,”pungkasnya.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *