Kata Gadis Ini Sek Bebas Sudah Biasa

Mojang116 Views

sek bebas
Waduh, sebagian orang bangga melakukan seks bebas itu bisa menganggkat derajat sosial


spirit.my.id  Sek bebas, perbuatan yang keluar dari norma agama dan kesusilaan, namun di era sekarang sek bebas seolah sudah biasa. Pergaulan yang kebablasan biang keroknya hingga menggradasi moral.

Saking sex bebas sudah menjadi identitas kekinian, bagi sebagian penikmatnya, jika melakukan sex bebas derajat sosialnya terangkat.

Tiya Nira, mahasiswi asal Bandung, yang sedang kuliah di Jakarta, mengomentari hal ini.

Tiya, panggilan kecilnya mengatakan, sek bebas sudah tak menakutkan lagi karena sudah menjadi kebiasaan anak remaja sekarang, Tiya memberi contoh, pacaran di era milineal cenderung tak mengindahkan lagi batas – batas, dengan kata lain yang penting happy.

“Yang awalnya biasa – biasa saja, tapi karena pengen dipandang gaullah, bermain malam lah, gitu lah, jadi miris,” katanya pada Redaksi.

Mahasiswi ini menegaskan, yang dirugikan adalah perempuan. Menurutnya sek bebas tak akan terjadi jika wanita bisa  menghargai dirinya sebab perempuan adalah berlian.

“Tapi sekarang kenapa engga dijaga, seharusnya wanita itu diperlakukan dengan baik. Saya bukan menyalahkan perempuan atau cowoknya, tapi gimana kita sebagai remaja termasuk saya sendiri merasa malu kalau melihat teman sendiri terjerumus kedalam hal – hal yang negatip,” tegas Tiya.


Bahkan Gadis kelahiran 2000 ini mengaku, dirinya berasal dari keluarga broken home tapi engga gitu – gitu amat. Justru sebaliknya Tiya ingin membuktikan dari keluarga yang berantakan tidak semuanya kacau balau.

“Sayangilah, kalian tuh punya masa depan, kalian punya orang tua yang bisa kalian banggakan. Jujur saya dari keluarga engga utuh tapi saya mau tunjukin engga semuanya keluarga broken home  masa depanya suram,” tandasnya.

See also  Amel : Cari Kesibukan Di Luar Karena Gerah Melihat Orang Tuanya Bertengkar

Selain itu, si Neng kesal dengan maraknya wanita berhijab tapi kelakuannya tidak mencerminkan ke Islaman, namun begitu, Anak pertama dari dua bersaudara ini menilai, jangan salahkan hijabnya karena jilbab sudah ketentuan bagi wanita muslim.

“Kita tuh jangan menjudge dari penampilan seseorang tapi lihat dulu perilakunya karena kewajiban wanita itu berkerudung. Tiya sendiri pengennya sih ngasih tahu kalau itu tuh engga baik, kita tuh wanita harus menjaga kehormatan. Apabila kelak ada seseorang yang baik ingin menjadi pendamping bagaimana,” ujarnya setengah bertanya.


Sebagai kaum Hawa, Tiya mengajak jagalah harga dan martabat jangan mengumbar aurat hingga mengundang nafsu syahwat lelaki.

“Pengennya wanita Indonesia itu lebih menghargai dirinya. kita harus sadar kalau kita tuh berlian jangan mau dianggap remeh sebagai wanita,” pungkas mojang yang bercita – cita menjadi manajer tersebut.

(Res)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *