ABG Di Bulan Puasa Sudah Biasa Nge-Godin

ngegodin
Ngegodin kerap dilakukan oleh abg tapi orang dewasapun tak mau ketinggalan.





spirit.my.id – Kenapa ya Godin, kerap dihubungkan dengan bulan Puasa ? kalau begitu ayo cari tahu jawabannya.

Begini, godin artinya mengajak makan siang secara diam – diam atau sembunyi – sembunyi di bulan Ramadhan seoalah – olah puasanya tidak batal.

Godin biasanya dilakukan oleh usia abg atau anak gaul namun orang dewasa pun tanpa malu suka melakukannya lho!

Perbuatan ngegodin jelas tidak baik.

Seorang gadis manis bernama Tri Rahayu Ningrum, berbagi cerita mengenai nge-godin kala masih duduk di bangku SMP.

Tri atau Ayu, panggilan kecilnya mengatakan, ngegodin itu sesuatu yang mengasikan.

“Karena penasaran jadi kita ngelakuin paling sama teman dekat dua atau tiga oranglah. Di rumah ngaku puasa padahal kan  engga,”katanya kepada spirit media inspiratif.

Tri menuturkan, setelah melakukan godin ada perasaan bangga sebab ia bisa meladeni tantangan teman – temannya.

Perbuatan ngegodinnya tidak hanya satu kali, jika berkumpul bareng sohib – sohibnya kompak mencari tempat yang sulit diketahui orang.

Dia tak memperdulikan puasanya yang ada dipikirannya adalah keseruan.

“Jadi menurut remaja – remaja yang baru usia SMP kaya gitu, hal yang kaya menantang diri hal yang harus dilakukan,”ungkapnya.



Namun begitu Tri, mengakui, godin adalah perilaku buruk yang tidak patut ditiru. Setelah masuk SMA, mojang kelaharian 2001 ini tak penah melakukan perbuatan itu lagi.

“Jangan tergoda lah karena itu nafsu ingin melakukan hal yang negatif. Orang tua itu engga ngajarin yang kaya gitu,”tegasnya.

Perempuan yang bercita -cita menjadi pebisnis ini, miris melihat sebagian kelakuan remaja jaman now, bulan Ramadhan disamaratakan dengan bulan biasa.


Dara yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi di Bogor ini, mengajak jadilah remaja yang baik dan santun. Apalagi di bulan suci harus menjaga segala perbuatan dan perkataan.
See also  Secara Global Belum Tentu Kaum Mudanya Jauh Dari Agama

“Kalau menjadi remaja baik itu mau tinggal dipinggiran, perkotaan atau dimanapun, kalau engga baik itu harus lari jangan diikuti jangan dilakukan soalnya kan remaja itu harapan bangsa, harus bisa menjaga kehormatan diri sendiri, orang tua dan agama,”pungkasnya.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *