spirit.my.id – Setiap insan pasti ingin punya sifat jujur ? Namun untuk menjadi orang yang jujur banyak variabel menyertai mulai dari keluarga, agama dan lingkungan.
Tak menampik di era sekarang untuk mencapai hasrat terkadang mengabaikan kejujuran tak peduli teman dan keluarga, sikut sana sikut sini, bohong pun dijadikan alat untuk gapai ambisi. karena itu orang jujur ada tapi langka, maka berbahagialah orang yang masih memiliki sifat baik ini.
Bila sifat ini bersemayam, untuk mempertahankan dari godaan dan cumbuan tak ringan, jika tak mampu melawan bukan tak mungkin berbelok arah dan itu banyak terjadi.
Apalagi di dunia pekerjaan baik di pemerintahan maupun swasta, penyakit ini kerap menghantui, lantaran jabatan yang diincar. Jabatan digenggam otomatis materi berlimpah, status sosial di masyarakat pun derajatnya naik.
Sejatinya hidup sehat dengan berperilaku jujur akan berdampak pada kehidupan yang tenang dan tentram.
Lebih dari itu, sebagai umat muslim jujur juga merupakan tanda keIslaman. karakter ini sejatinya harus dipupuk sedari kecil agar manfaatnya bisa dirasakan kelak.
“Mending jujur lah, kalau banyak harta nanti juga bisa hilang, harta dan jabatan hanya titipan,”tegas Wafa, mengakhiri.
(*)