Janganlah Ada Buli - Bulian Karena Menghancurkan Masa Depan


reviewnews.id - Buli, kerap menjadi momok menakutkan bagi sebagian pelajar, sebab, perbuatan tersebut sangat tidak menyenangkan.

Buli diartikan perilaku seseorang atau kelompok yang mengintimidasi kepada korban yang dianggap lemah. Buli dilakukan dalam bentuk verbal maupun fisik, seperti ejekan, cemoohan, pelecehan, paksaan, biasanya meminta barang atau uang.

Ironinya, buli tidak hanya sekali tapi bisa dilakukan berulang - ulang pada korban yang sama.

Dampak yang ditimbulkan, yaitu, mengalami depresi, malas ke sekolah, sulit tidur, tidak fokus belajar, bahkan ada potensi bunuh diri.

Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Sepanjang Januari - April 2019, setidaknya ada 20 kasus buli, berupa kekerasan fisik dan psikis.

"Engga bagus, soalnya bisa jadi orang yang dibuli, minder, engga percaya diri. Jadi engga mau bersosialisasi, jadi diam sendiri aja. Kalau punya teman sedikit, engga mau ikut kegiatan - kegiatan sekolah. jadi merasa dirinya terkucilkan,"kata Amanda Putri, menanggapi kasus buli ini.

Lanjut Putri, panggilannya, perisakan ini, berimbas pada prestasi belajar. Berdasarkan pengalamannya, orang yang menjadi sasaran empuk buli, biasanya berdasarkan ketidak sukaan.

"Bisa karena orang itu pintar, cantik, bisa juga karena orang itu sombong, iri juga bisa, jadi di buli,"terangnya.

Putri sendiri, menganggap buli sangat tidak baik, karena bisa merusak masa depan."Janganlah, agar buli tidak terjadi, kayanya sekolah harus lebih ketat, ada penerangan kalau buli itu tidak baik. Akibat buli, bisa sering bolos, asalnya pintar jadi menurun. Ada juga kan yang di buli bunuh diri, janganlah ada buli - bulian,"pungkasnya.

(Res)






Post a Comment for "Janganlah Ada Buli - Bulian Karena Menghancurkan Masa Depan"