Dosen ISBI Ini Merasa Lega Adanya Kurikulum Seni Tradisi Pencak silat

isbi kurikulum silay

spirit.my.id
. - Kurikulum seni tradisi pencak silat yang digagas Padepokan silat Meong Sempur memasuki babak baru yaitu mendapat respon positif dari Nanan, S.Sen, Dosen Fakultas Seni pertunjukan ISBI Bandung.

Nanan menyambut gembira kurikulum pencak silat ini.

"Kurikulum ini kalau saya bilang embrio dalam artian dari sekian banyak orang berupaya mencoba ikut merumuskan, saya secara pribadi belum menemukan ini," katanya usai acara workshop kurikulum seni tradisi pencak silat di MI Peusinggirang, Sindangkerta, beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, kurikulum ini harus bisa segera direalisasikan tentunya dengan penyempurnaan.

 'Kedepan ada evaluasi bagaimana keselarasan kurikulum ini dengan target tujuan pembelajaran di sekolah seperti apa karena untuk tingkatan SD ada tingkatan umur karena motoriknya beda. Tapi adanya kurikulum ini jadi bahan," tambahnya.



Dirinya sangat mengapresiasi pada Padepokan silat Meong Sempur yang telah berhasil membuat kurikulum meski harus ada perbaikan.

"Saya juga berharap dari ini kita akan evaluasi menemukan formulasi yang tepat dan ini akan disebarkan ke Jawa Barat bagi pelatih - pelatih seluruh Paguron," tandasnya.

Artikel Terkait :


Bila kurikulum ini benar - benar dilaksanakan, ia menilai harus bertahap karena harus terus dievaluasi.

"Sambil jalan karena kita akan terus evaluasi perkembangannya seperti apa. Naik ke tingkat Kabupaten misalnya atau di Kecamatan dulu diterima baru naik ke tingkat Kabupaten, bertahap," terang Nanan.

Sang dosen mengaku, adanya kurikulum seni tradisi silat ini melegakan pasalnya, kurikulum seperti ini yang dicari.

Disamping itu ia yakin, kurikulum tersebut akan makin memperkuat kedudukan pencak silat pasca diakui oleh PBB melalui UNESCO sebagai warisan budaya tanah air.

"Paling tidak saya bisa bernapas lega bahwa pewarisan akan jalan terus melalui kurikulum ini," ucapnya menutup.

(Res)


Post a Comment for "Dosen ISBI Ini Merasa Lega Adanya Kurikulum Seni Tradisi Pencak silat"