Proliga 2023 : Tim Voli Jakarta LavAni Allo Bank Lima Laga Unbeaten

Jakarta LavAni Allo Bank catatkan rekor mentereng tak terkalahkan dari lima laga yang sudah dilakoni. 

spirit.my.id - Lima laga yang sudah dilakoni tim bola voli putra LavAni Allo Bank, catatkan rekor impresif, unbeaten alias tak terkalahkan selama seri di Bandung dan Purwokerto, Proliga 2023.

Pada seri pertama pekan lalu di Bandung, sang juara bertahan musim lalu menyapu bersih tiga laga. 

Artikel Terkait :

https://www.spirit.my.id/2023/01/tim-voli-putri-jakarta-pertamina-fastron-pemuncak-klasemen-sementara-proliga-2023.html?m=1

Laga pembuka, Dio Zulfikri dan kolega menang atas Jakarta BNI 46 dengan skor 3-0. 

Lalu giliran Jakarta Pertamina Pertamax yang digebuk dengan skor 3-0. 

Dan, terakhir bermain lima set dengan Jakarta STIN BIN dengan skor 3-2.

Seri Purwokerto, LavAni Allo Bank, bungkam Kudus Sukun Badak 3-0.

Menutup laga seri kedua putaran pertama, klub voli milik Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menumbangkan perlawanan sengit Surabaya BIN Samator dengan skor 3-1 (27-25, 25-13, 23-25, 25-21), yang dilangsungkan di GOR Satria, Purwokerto, Minggu, 15 Januari 2023.

Di Palembang, pekan depan, LavAni masih menyisakan dua laga yakni melawan tuan rumah Palembang Bank SumselBabel (Kamis, 19 Januari 2023) dan Jakarta Bhayangkara Presisi (Sabtu, 21 Januari 2023).

LavAni berpeluang juara putaran pertama jika menang dalam dua laga seri ketiga putaran pertama.

Samsul Jais, asisten pelatih LavAni mengaku bersyukur bisa menang melawan Samator. "LavAni kuat dalam counter attack. Beberapa kali kita poin dari serangan balik," ujar Samsul usai laga.

Menurut Samsul, LavAni melakukan serangan dari servis. "Beberapa kali serangan servis ini tidak bisa dikembalikan," tambahnya. 

Baca Juga :

https://www.spirit.my.id/2020/12/pemain-voli-cantik-ini-sempat-diremehkan-pelatihnya.html?m=1

Set ketiga, ketika LavAni kalah, kata Samsul  karena para pemain LavAniterlalu percaya diri. Demikian halnya menurut salah satu pemainnya, Fahri. "Kita kehilangan set ketiga karena terlalu percaya diri," tambah Fahri.

Sementara itu, asisten pelatih Surabaya BIN Samator, Sigit Ari Widodo, mengakui kalau LavAni bermain luar biasa. "Strategi permainan kita sudah terbaca lawan," tukas Sigit.(*)