Tim Debutan Jakarta STIN BIN, Harus Gigit Jari Gagal Mentas di Grand Final Proliga 2023

Stin vs lavani
LavAni Allo Bank, tampil gemilang selama babak final four Proliga 2023, tanpa kalah melenggang mulus ke grand final.

spirit.my.id - Jakarta STIN BIN tampil dengan energi tinggi saat melawan sang juara bertahan LavAni Allo Bank demi melangkah ke babak puncak PLN Mobile Proliga 2023.

Asa akan raih kemenangan atas lawannya itu terbuka kala set pertama disabetnya.

Ribuan penonton pendukung Farhan Halim cs pun semakin bergairah.

Artikel Terkait :

https://www.spirit.my.id/2023/03/sabet-juara-final-four-putaran-kedua-modal-bagus-bandung-bank-bjb-sebelum-bertarung-di-grand-final-proliga-2023.html?m=1

Pertandingan pun berlanjut ke set kedua. Performa impresif di set pertama rupanya sudah terbaca. Akhirnya set ini ditutup untuk kemenangan LavAni Allo Bank.

Demikian pula di set ketiga dan keempat, Jakarta STIN BIN sepertinya kehabisan bensin dan akhirnya menyerah dengan skor 3-1 (23-25, 25-21, 25-16, 25-20), di GOR Sritex Arena Solo, Minggu, 12 Maret 2023.

Sedangkan bagi LavAni Allo Bank, menang atau kalah tim yang didirikan oleh Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono atau (SBY) tetap berlaga di grand final,  pada Minggu 19 Maret 2023, di Jogja GOR Amongrogo.

Bahkan, kemenangan atas STIN BIN itu merupakan kemenangan keenamnya di babak final four.

LavAni kembali menjadi juara putaran kedua. Sebelumnya, pada putaran pertama lalu menjadi juara. 

Gelar juara itu sekaligus membuat LavAni meraih hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta.

Dengan hasil itu sekaligus membawa tim peringkat dua Jakarta Bhayangkara Presisi melenggang ke grand final, serta menjadi lawan LavAni pada laga puncak di GOR Amongrogo Jogja, 18-19 Maret mendatang.

Di sisi lain, STIN BIN yang berada di urutan ketiga klasemen, dipaksa untuk bertarung menghadapi Surabaya BIN Samator untuk memperebutkan posisi ketiga di Yogyakarta, 19 Maret 2023 mendatang.

"Pada set pertama, memang kami kalah karena servis anak-anak kurang kencang, serta recieve kurang kuat. Maka kami evaluasi dan mulai set kedua, pelatih menekankan agar servis dan recieve harus strong. Instruksi itu membawa kemenangan," kata asisten pelatih LavAni, Samsul Jais, usai laga.

Kapten tim LavAni, Dio Zulfikri mengungkapkan, rekan-rekan setimnya bermain sangat santai dan lengah pada awal laga, sehingga kehilangan set 1.

"Namun setelah diinstruksikan servis lebih keras dan blok lebih rapat, maka alhamdulillah kami bisa memenangi set kedua hingga keempat,'' ujarnya.

Baca Juga :

https://www.spirit.my.id/2023/03/lavAni-allo-bank-terus-ngegas-lupa-kalah-tim-putra-pertama-sabet-tiket-grand-final-proliga-2023.html?m=1

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta STIN BIN Agus Jumaedi menyatakan sudah berusaha maksimal, namun awak timnya sering melakukan kesalahan sendiri.

"Akibatnya, para pemain kami menjadi tidak percaya diri, terutama setelah kedudukan menjadi sama 1-1 pada set 2. Tapi memang lawan bermain bagus. LavAni dan Bhayangkara pantas masuk grand final. Kini kami harus merebut juara ketiga di Yogya,'' kata Agus.

Salah seorang tulang punggung dan kapten STIN BIN, Farhan Halim pun menyebut LavAni lebih siap dan matang, hingga memenangi pertarungan di GOR Sritex Arena Solo itu.

"Mereka lebih matang untuk menghadapi laga menuju grand final. Sementara kami sering melakukan kesalahan sendiri, tak hanya 1-2 kali, tapi hingga 4-5 kali,'' tutur Farhan.

(Res/Proliga 2023)

Post a Comment for "Tim Debutan Jakarta STIN BIN, Harus Gigit Jari Gagal Mentas di Grand Final Proliga 2023"