Perjodohan oleh Orang Tuanya Bikin Kaget Gadis Ini, Ternyata...!

Banyak cara dilakukan oleh orang tua untuk menjodohkan seperti yang dialami oleh gadis ini.

spirit.my.id - Di era milineal seperti sekarang dunia perjodohan yang diinisisasi oleh orang tua ternyata masih tetap ada.

Namun beda cerita dengan perjodohan yang dialami oleh gadis bernama Rina Marlin.

Saat berbincang dengan Redaksi, Rina, panggilan sehari-hari menceritakan kisah perjodohannya.

Begini. 

Setiap hari, ia sering bertemu dengan pria itu dalam satu pekerjaan. Keakraban keduanya sebagai teman kerja sangat baik.

Suatu ketika di bulan Februari 2023, Rina kedatangan orang tua temannya itu.

Rina dibikin kaget sekaligus tak percaya, jika kehadiran orang tua si laki-laki itu adalah memberitahu kalau anaknya adalah jodohnya.

Usut punya usut, ternyata Rina sudah dijodohkan sejak kecil oleh orang tuanya.

"Gimana ya, kaget, engga percaya, soalnya dia kan teman biasa, teman kerja, bersama-sama, ko jadi gini," katanya setengah bertanya.

Bisa ditebak,  Rina diambang kebimbangan lantaran, dirinya sudah punya tambatan hati alias pacar.

Rina diberi waktu seminggu untuk memberikan jawaban oleh orang tua si pria menerima atau tidak.

Sementara, si cowok langsung setuju dengan perjodohan ini karena memang kemungkinan dari awal sudah ada rasa.

"karena kalau engga mau nerima berarti saya ngebantah orang tua, tapi saya juga kan sudah punya pacar, jadi itu yang jadi bimbang,"imbuhnya.

Gadis kelahiran 2005 ini, mau tak mau harus menyampaikan situasi yang sedang terjadi pada sang pacar.

Beruntung, sang pacar mau menerimanya dengan lapang dada dengan syarat jika ingin bertemu dengannya diberi keleluasan.

"Sayakan sama dia sudah pacaran cukup lama hampir 3 tahun. Jadi kalau misalnya pengen ke rumah diterima. calon suami juga mau menerima engga ada masalah. Jadi pengen tetap hubungan baik," terangnya.

Setelah menjalani hubungan, Rina mengakui ada perbedaan karakter. 

Cowok sekarang lebih dewasa baik dari sikap dan perhatiannya. Sedangkan cowok lama kadang masih kekanak-kanakan, egonya masih kentara.

"Contohnya, sayakan kerja, berangkat pagi pulang sore kadang malam. Kalau dianter teman cemburu, marah, dikit-dikit ngajak putus," tuturnya seraya tersenyum.

Setelah Rina menerima, selang seminggu kemudian tunangan dan tak lama lagi akan menikah.

(Res)