Setelah Lulus SMA, Elsya Merasakan Kegelisahan Mendalam

El harus kehilangan teman - teman semasa SMA

spirit.my.id – Masa Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah masa indah penuh keceriaan dan kegembiraan, tiada hari tanpa senyum dan tawa, Pengen ini itu tinggal ngomong sama ortu, tanpa berpikir sulitnya mencari duit.

Yup, dunia nyata sewaktu SMA memang terpotret seperti itu. 

Tapi masalah akan timbul setelah lulus, kecemasan mulai menghampiri. Untuk menyikapinya tentu diperlukan cara berpikir dewasa... Kuliahkah, kerja atau apa nih, sejuta pertanyaan yang bisa dijawab oleh diri kamu sendiri.

 Artikel Terkait :

https://www.spirit.my.id/2018/08/empat-seleb-yang-pernah-menjadi.html

Keresahan ini dirasakan seorang gadis cantik bernama Elsya Wulannia Nurfadilah. Ia ungkapkan ada kebimbangan di hati setelah tidak memakai seragam abu putih.

“Rasanya keluar dari SMA buat aku sendiri bahagia secara bangga. Kalau pribadi udah ngerasa lulus nih tandanya aku udah gede tapi di sisi  lain gelisah, was-was, campur aduk semua soalnya mikir kedepan,” curhatnya pada redaksi.

Mungkin, bukan El saja yang merasakan dan itu manusiawi sebab tantangan hidup kedepan telah menanti yang harus segera dijawab.

Meski begitu, mojang Bandung kelahiran 28 Mei 2000 ini, optimis dengan kemampuan yang dimiliki serta niat kuat untuk maju tantangan bisa dijawab.

“kita hidup bakal gimana bakal jadi apa secara lepas seragam itu. Kita dituntut buat ngerubah hidup menuju masa depan dan yang nentuin itu kita bukan orang lain,” terang dara hobi nyanyi ini.

Baca Juga :

https://www.spirit.my.id/2021/01/peran-generasi-muda-selalu-dikaitkan-dengan-kemajuan-suatu-bangsa.html

Selain itu, El, mengatakan ada rasa kehilangan karena harus berpisah dengan para sohib – sohib yang telah menemani selama tiga tahun dalam suka dan duka, El, tak akan melupakan masa – masa itu.

“Dari pada itu sedih yang luar biasa mendalam, harus rela dan lapang dada berpisah sama temen – teman,” ucap gadis yang bercita – cita menjadi orang yang bernilai tersebut.

(Res)