Di Hari Raya Lebaran Media Sosial Bisa Dimanfaatkan Untuk Saling Bermaafan
Model Hijab jebolan manca hijab fest 3, Lebaran adalah momen saling memaafkan untuk kembali suci kembali. |
Banyak makna terkandung, bukan saja kita kembali fitri setelah satu bulan menjalani ibadah puasa menahan lapar, dahaga dan hawa napsu, lebih dari itu melepas segala salah, dosa dan khilaf.
Idul Fitri layaknya kita terlahir kembali dari rahim sang ibu dalam keadaan suci.
Artikel Terkait :
https://www.spirit.my.id/2019/06/delapan-momen-lebaran-yang-ngangenin.html
"Lebaran adalah momen dimana kita bisa berbagi kebahagian bersama orang yang kita cinta. Bahkan banyak yang orang yang sengaja perjalanan jauh untuk pulang ke kampung halamannya dan berkumpul bersama keluarga yang dicintainya"kata Sindy Antika Martaprawira, pada redaksi.
Bukan itu saja, Sindy menjelaskan, Lebaran adalah saatnya melepas segala ganjalan di hati untuk dibebaskan hingga kembali fitri benar- benar termaknai.
"Selain itu juga Lebaran adalah momen yang biasanya kita menjalin silaturahmi untuk membebaskan diri dari dosa yang kita lakukan terhadap orang lain,"lanjut, Sindy, panggilan karibnya.
Banyak cara bisa dilakukan agar jalinan silaturahmi kembali terajut dengan baik, bisa dengan halal bihalal atau saling berkunjung.
Apalagi di jaman sekarang, makin canggihnya teknologi tak ada batas yang menghalangi untuk saling bermaafan.
Virus corona yang mewabah dua tahun terakhir yang menyebabkan tak boleh kemana - mana, ternyata bukan halangan untuk tetap merajut kebersamaan di hari raya.
"Lebaran adalah momen dimana kita bisa berbagi kebahagian bersama orang yang kita cinta. Bahkan banyak yang orang yang sengaja perjalanan jauh untuk pulang ke kampung halamannya dan berkumpul bersama keluarga yang dicintainya"kata Sindy Antika Martaprawira, pada redaksi.
Bukan itu saja, Sindy menjelaskan, Lebaran adalah saatnya melepas segala ganjalan di hati untuk dibebaskan hingga kembali fitri benar- benar termaknai.
Banyak cara bisa dilakukan agar jalinan silaturahmi kembali terajut dengan baik, bisa dengan halal bihalal atau saling berkunjung.
Apalagi di jaman sekarang, makin canggihnya teknologi tak ada batas yang menghalangi untuk saling bermaafan.
Virus corona yang mewabah dua tahun terakhir yang menyebabkan tak boleh kemana - mana, ternyata bukan halangan untuk tetap merajut kebersamaan di hari raya.
Baca Juga :
https://www.spirit.my.id/2020/05/photograper-ini-curhat-soal-bulan-suci.html
Sebab itu, dara yang bercita - cita menjadi pramugari ini, berharap di hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, tidak sekedar merayakan kegembiraan saja melainkan makna dan arti saling bermaafan menjadi poin terpenting.
"Sekarang permohonan maaf dan silaturahmi sudah tidak mengenal batas dan waktu sebab bisa menggunakan jejaring media sosial. Maka dari itu yu jadikan Lebaran kali ini sebagai momentum terbaik,"pungkas finalis Manca Hijab Fest tiga.
Sebab itu, dara yang bercita - cita menjadi pramugari ini, berharap di hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, tidak sekedar merayakan kegembiraan saja melainkan makna dan arti saling bermaafan menjadi poin terpenting.
"Sekarang permohonan maaf dan silaturahmi sudah tidak mengenal batas dan waktu sebab bisa menggunakan jejaring media sosial. Maka dari itu yu jadikan Lebaran kali ini sebagai momentum terbaik,"pungkas finalis Manca Hijab Fest tiga.
(Res)
Post a Comment for "Di Hari Raya Lebaran Media Sosial Bisa Dimanfaatkan Untuk Saling Bermaafan"
Post a Comment