Begini Disiplin Anak Jaman Sekarang

spirit.my.id –  Disiplin salah satu syarat kunci kesuksesan. Orang yang memiliki disiplin tinggi hidupnya akan memiliki atitude baik. Untuk membiasakan  hidup disiplin perlu tekad dan kemauan kuat dari diri sendiri.

Biasanya jika sudah bisa terbiasa dengan disiplin, langkah hidupnya akan teratur dan jelas dengan target yang akan diraih.

Biasakanlah disiplin dari mulai hal - hal yang terkecil seperti bangun pagi, belajar, atau yang lainnya. Walau sederhana tapi bisa berpengaruh pada perilaku hingga dapat menumbuhkan disiplin.  

Artikel Terkait :

https://www.spirit.my.id/2018/09/susah-dan-ribet-di-jepang-sejak-dini.html

https://www.spirit.my.id/2019/03/tias-ingin-sukses-dunia-dan-akherat.html

Apalagi di jaman sekarang, disiplin tak boleh diabaikan mesti menjadi kebiasaan.

Nah, bagaimana dengan disiplin remaja jaman now ? apakah membanggakan atau sebelaliknya.

Salah satu remaja yang di temui redaksi bernama Ica, menilai cukup memprihatinkan sebab remaja sekarang kurang menghargai waktu.

“Untuk generasi jaman sekarang banyak waktu yang sering disalagunakan, jadi harus lebih dipantau lagi sama orang tuanya biar anak itu terpantau dalam melakukan kegiatannya,” katanya pada redaksi.

Lanjut Dara Bandung, dengan memanfaatkaan waktu sebaik – baiknya, akan membuat diri lebih disiplin lagi. Jika hal itu sudah melekat, bakalan ogah melakukan hal – hal yang tidak bermanfaat.

“Lebih baik pengen disiplin itu gunakan waktu sebaik – baiknya, misalkan belajar atau mencari kegiatan di luar yang positip - positip seperti kerja kelompok atau kegiatan lainnya yang berguna,” tambahnya.

Selain itu menurut Ica, mewabahnya media sosial menjadi penyebab. Bahkan Ica mengatakan, dampak yang ditimbulkan media sosial lebih banyak negatip dibanding positip.

“Di social media bukan mencari bahan pembelajaran atau informasi lainnya, tapi lebih condong ke facebookan, intenetan yang kurang bermanfaat. Emang sih tergantung kitanya, tapi juga harus bisa mengendalikan agar sosial media itu berguna buat setidaknya diri sendiri lah,” terang mojang yang sedang mengejar cita citanya menjadi dokter itu.

Ica menegaskan, karena disiplin minim terlebih dalan memainkan media sosial banyak kasus terjadi yang sebetulnya bisa dihindari jika sosial media itu diperankan dengan baik.

Baca Juga :

https://www.spirit.my.id/2019/11/kaum-muda-sebelum-era-digital-punya.html

https://www.spirit.my.id/search/label/Qanza%20Qasidah?&max-results=5

"Banyak kan kejadian yang ramai kaya hoak, fitnah. Yang penting hati - hati aja jari - jarimu jangan merugikan diri sendiri dan orang lain, kalau bisa dan harus media sosial jadi penambah motivasi bukan buat alay engga bermutu," tandas Ica. 

Menutup, si Neng mengajak kepada generasi seangkatannya untuk opimis menatap masa depan dengan meningkatkan kedisiplinan dan tidak boleh berleha – leha.

“Gunakan waktu sebaiknya –baik nya dan jangan pernah buang – buang waktu yang tidak terlalu penting,” pungkasnya seraya tersenyum

 (Res)