Jika Tak Punya Kecemasan Mungkin Hidup Akan Santai

 

Photo lomba debat spirit manca enterprise

spirit.my.id - Bila menghadapi kejadian yang menegangkan kamu pasti bakal merasakan kecemasan bukan ? namun begitu kecemasan yang melanda jangan sampai melebihi batas normal dong.

Orang yang mengalami cemas berlebihan akan khawatir dan takut dengan apa yang dipikirkannya padahal belum tentu terjadi. Jika gangguan kecemasan ini terus menerus efeknya akan menurunkan kualitas hidup kamu, misalnya, mengganggu konsentrasi belajar, prestasi kerja menurun dan lebih parah lagi kesulitan dalam berinteraksi social dengan lingkungan sekitar.

Beda dengan cemas normal, intensitasnya akan menurun bahkan hilang dengan sendirinya ketika factor pemicunya sudah diketahui dan tahu cara mengatasinya, semisal seorang pelajar akan merasa cemas kala menghadapi ujian tapi akan tenang setelah ujian selesai.

Artikel Terkait :

https://www.spirit.my.id/2019/06/hai-orang-yang-sombong-cepatlah-sadar.html

https://www.spirit.my.id/2019/06/bersemayamnya-syirik-tergantung-iman.html

Rasa cemas akan menyerang setiap orang dan merupakan salah satu sifat manusia dari sononya.

Kendati demikian, rasa cemas tidak selalu negatip ada sisi positipnya, yaitu cemas dijadikan semangat dalam menggapai cita – cita, seperti yang disampaikan oleh Seny Latifah.

Seny, panggilan kecilnya mengatakan, cemas itu terlalu berprasangka berlebihan, memikirkan yang belum tentu terjadi.

"Wajar kalau kita punya rasa kecemasan. Berpikir masa depan gimana, kalau engga punya kecemasan mungkin santai - santai saja, kurang peduli dengan masa depan kita. kalau punya kecemasan nanti bagaimana kedepannya, mungkin ada perubahan," katanya pada Restu Nugraha dari spirit media inspiratif.

Mojang Bandung yang ingin menjadi Psikolog ini mengaku, rasa cemas terkadang menghinggapinya, bertanya pada diri sendiri, sudah keluar sekolah mau ngapain, mau jadi apa ?

"Dengan memperbesar usaha kita, dengan hasil kerja, dengan segala usaha, kita percaya kalau itu akan berhasil,"tandasnya.

Karena itu Seny, mengajak untuk menghindari cemas di luar batas karena akan menimbulkan depresi yang berakibat produktifitas hidup terganggu dan bisa menimbulkan gangguan kejiwaan.

Baca Juga :

https://www.spirit.my.id/2021/01/robert-rene-alberts-tak-pikirkan-liga-1.html

https://www.spirit.my.id/2019/12/doni-pemain-voli-timnas-tak-ada-kata.html

Bagi Seny, justru kecemasan kalau bisa dijadikan rujukan bagaimana caranya menjalani kehidupan penuh motivasi untuk menggapai cita - cita.

"Lebih percara pada diri sendiri. Soalnya kalau kita nge-judge buruk orang lain terus kita berpikir yang berlebihan engga akan merubah diri kita juga kan. Kuncinya percaya diri sendiri usaha yang terbaik,"kata Seny menutup pembicaaan seraya tersenyum.

(Res)